Kamis, 24 November 2011

Germany, Country of Our Dream

Jerman,sebuah negara di Benua Eropa yang memiliki universitas-universitas terkemuka dan dijadikan sebagai negara tujuan sebagian mahasiswa di Indonesia untuk melanjutkan kuliah masternya disana..Aku pun merasa demikian, aku mengenal Jerman ketika aku berada di bangku SMA,disana aku dicecoki bahasa Jerman dan hal tersebut membuat aku belajar all about Germany..:) Menurut aku,Jerman merupakan salah satu negara yang maju tetapi dapat mempertahankan keunikannya sendiri, dan kemajuan serta keunikannya itulah yang membuat aku semakin mencintai negara ini.

Bradenburg Gate

Kecintaan aku terhadap negara ini pun masih berlanjut sampai aku duduk di bangku kuliah dengan cara aku masih belajar bahasa jerman dan mencari info-info tentang kuliah S-2 disana.Dan beruntunglah aku,ketika kuliah aku menginjak di Semester 5,aku mendapat teman-teman yang sependapat dengan aku untuk belajar di negara tersebut, dan akhirnya kami memutuskan untuk gabung di sebuah kelompok dan mencari cara agar bisa ke Jerman..:) Mereka merupakan teman aku yang sangat berharga dalam meraih salah satu MIMPI aku untuk menginjakkan kaki aku di salah satu negara maju tersebut. Mereka adalah Yogi (B.Korea 08), Bhe-bhe (Antropologi 08), Arga (S.Perancis 08), Annisa (HI 08),Ikhsan (HI 08), Danang (HI 08), Fuji (Sosiologi 08), Muna (PSDK 08), Dinda (T.Kimia 08), Ista (D.Akun 08), Fitri (D.Akun 08), Fafa (D.Akun 08),  Eki (D.Akun 08) dan Bebeth (Komunikasi 08) serta Pak Pembimbing yang sangat aku hormati, Pak Guntur (Dosen Kehutanan).

Kami pun mencari informasi  bagaimana kami bisa menginjakkan kaki kami di Negara Jerman, dan akhirnya kami mendapatkan informasi mengenai DAAD ( Deutscher Akademischer Austausch Dienst)..Dimana DAAD ini merupakan organisasi bersama dari institusi pendidikan tinggi Jerman, dan kami bisa ke Jerman dengan program dari DAAD yaitu studi banding di beberapa universitas di Jerman. Kami sangaaat antusiaaas sekali,sehingga kami pun bersemangat. Pada akhirnya kami memutuskan untuk mengambil contoh kasus Bank Sampah di Badegan,Bantul untuk kami teliti dan kami presentasikan..:)

Selama bulan Ramadhan tahun 2010, kami sering sekali begadang (benar-benar BEGADANG), tidur pun di kantin FISIPOL UGM (salah satu tempat kenangan yang sangat berarti buat kami). Di Kantin ini, kami berjuang keras menyelesaikan proposal (dalam bahasa Inggris pula) untuk dikirim ke DAAD di Indonesia serta mencari link-link universitas dan mengirimkan proposal kami ke universitas tersebut. Sebenarnya kami waktu itu berharap-harap cemas menunggu email balasan dari universitas di Jerman, ada yang memberikan positif bahkan ada yang membuat kami sempat DOWN,tapi dari itu semua kami belajar kesabaran dan keteguhan hati untuk meraih mimpi kami..:)

Wajah tersenyum mereka selalu menjadi penyemangat aku

Dan Thanks To God, akhirnya kami mendapatkan email balasan yang benar-benar positif yaitu dari University Heidelberg.. Waktu kami mendapatkan email balasan itu, reaksi kami adalaaah kegirangan dan tertawa terbahak-bahak dan apabila orang di luar kelompok melihat kami mungkin mengira kami itu sudah gila tetapi kami tidak peduli karena email tersebut adalah jawaban dari Tuhan akan doa,perjuangan dan kerja keras kami selama ini.:)


Ketika mendapat email balasan dari University Heidelberg

Harap-harap cemas menunggu email balasan dari universitas pun selesai sudah,sekarang harap-harap cemas menanti jawaban final dari DAAD , kelompok dari Universitas manakah yang akhirnya akan dipilih sebagai perwakilan dari Indonesia. Setelah 2 bulan menanti, sekitar bulan Januari, kami pun mendapat jawabannya dan hasilnya MIMPI kami pun harus tertunda, DAAD  memutuskan tidak memilih universitas di Indonesia untuk berangkat. Kami sempat syok dan di tempat masing-masing kami pun menangis,aku pun demikian, di warnet di bilik nomor 24 pukul 8 malam,aku pun menangis,sakit banget rasanya pas kami tidak jadi berangkat..(

Tetapi kami tidak bisa mundur, kami berpendapat universitas-universitas tersebut sudah memilih kami dan kami HARUS bisa berangkat kesana walaupun harus menjadi gelandangan atau backpackeran disana..:) Kami pun berubah haluan, kami gencar-gencarnya mengirimkan proposal kesana sini termasuk perusahaan-perusahaan besar di Jakarta. Akan tetapi Tuhan berkendak lain, sponsor kami pun tidak mendapatkan dan akhirnya kami dengan sangat TERPAKSA harus menunda MIMPI kami lagi.

Akan tetapi, aku mendapatkan pengalaaaman yang sangat berharga dari perjuangan aku dan teman-teman,ternyata perjuangan dan kerja keras serta doa yang kuat pun akhirnya menghasilkan HASIL yang sangat besar,MIMPI kami pun sebenarnya sudah terwujud yaitu diundang oleh universitas di Jerman untuk melakukan presentasi di kampus mereka. Yah walaupun ternyata MIMPI kami untuk menginjakkan kaki di Jerman belum terwujud, KAMI BANGGA dengan PERJUANGAN ini..:)

-Mimpi itu bisa diraih hanya apabila seseorang telah berusaha dengan sangat keras dan menyerahkan dirinya kepada Tuhan YME-

-Kami sudah diberikan kesempaatan yang sangat manis tapi kami masih belum berjuang keras dalam mewujudkan kesempatan yang manis tersebut-


Waktu Begadang Ngerjain Proposal

Kecapean dan Ngantuk dalam mengerjakan proposal

Sahur Bareng..:)

Teman-teman Student Group Germany, ayoo ngumpul bareng lagi dan melanjutkan MIMPI kita yang tertunda..;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar