Sampah merupakan benda-benda yang sudah dianggap pemiliknya sebagai benda yang tidak dapat dipakai lagi sehingga mereka pun akhirnya membuang benda tersebut dan itulah yang disebut sebagai sampah. Kali ini aku ingin mengajak kalian untuk melihat sampah-sampah terutama di pasar-pasar tradisional di Tangerang Selatan. Mengapa aku memilih pasar di Tangerang Selatan sebagai landasan tulisan ini? Karena aku masih menganggap masalah truk sampah yang sempat menjadi bahan pembicaraan di surat kabar dan televisi nasional itu masih penting untuk dicari jawabannya.
Di Tangerang Selatan sendiri ada beberapa pasar yang masih mengusung tema tradisional, antara lain pasar Jombang dan pasar Ciputat. Pasar Jombang merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Pondok Aren dan terletak di posisi strategis karena besebelahan dengan Stasiun Sudimara. Sehingga apabila sampah-sampah pasar sudah menggunung, hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan pengguna kereta api yang ingin ke stasiun.
Ini salah satu gambaran bagaimana sampah di pasar Jombang yang sudah menjadi bukit sampah.

Gimana tanggapannya sampah ini? Aku yang melihat secara langsung pun langsung melongo dan akhirnya menutup mulut dan hidung aku rapat-rapat karena hal tersebut benar-benar mengganggu jalannya pernapasan aku. Sampah di pasar ini seringkali dilupakan oleh truk sampah sehingga kadangkala sampah-sampahnya sudah melebar ke jalan raya utama dan akhirnya membuat lalu lintas di daerah ini menjadi macet..:(
Yang selalu menjadi pertanyaan dalam hati aku, kenapa sih sampahnya tidak pernah dimasukkan ke dalam bak sampah, kenapa sih sampai harus meluber sampai ke pinggir jalan? Apa gunanya truk sampah apabila tidak berhasil mengangkut sampah-sampah tersebut. Sampai sekarang pun, kalau aku melewati Pasar Jombang untuk menuju Stasiun Sudimara, aku hanya bisa menutup hidung aku dan berharap cepat-cepat melewati gunungan sampah tersebut..:(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar