Relawan! Pilihan atau Kewajiban?

Selamat malam dan Semangat Pagi (kenapa harus semangat pagi soalnya pagi menunjukkan awal dimulainya hari yang baru dan itu memperlihatkan semangatnya memulai hari yang baru sehingga kapanpun harus disertai semangat pagi agar selalu semangat dalam menjalankan aktivitas,panjang yah alasannya ^.^)

Kali ini aku ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman aku sebagai seorang relawan yah mungkin bagi sebagian besar orang menganggap itu cuma pekerjaan selingan tetapi aku sejak dulu menganggap pekerjaan relawan itu merupakan salah satu pekerjaan yang "mulia" (ciee,pake kata mulia disini,hahaha). Kebetulan kmarin itu kita baru aja ngerayain hari relawan internasional loh (ayooo,siapa yang belum tau kalau tanggal 5 desember itu adalah hari relawan internasional,ngakuuu aja deh..:-P).
Yup, tanggal 5 Desember kemarin (baru 1 hari yang lalu sih) kita peringati hari relawan internasional. Sekarang aku mulai cerita soal pengalaman aku sebagai relawan yah..:-D

Hmmmm..Pertama kali aku menjadi seorang relawan adalah di saat aku berumur 17 tahun (tahun 2007), disini aku menjadi relawan di sekitar rumah aku yang sedang kebanjiran "banjiran 5 tahun Jakarta". Daerah rumah aku tuh di Pondok Aren dekat dengan Ciledug, nah yang banjir itu di Jembatan Parung Serab, jadi jembatan tersebut tuh menghubungkan Pondok Kacang, Pondok Aren dengan Ciledug..:)

Banjir di Perumahan Ciledug Indah

Disana peran aku sebagai seorang relawan tuh membantu menyiapkan makanan-makanan untuk pengungsi banjir Ciledug. Ketika menjalankan peran ini aku sangat senang seenggaknya aku bisa ngeliat mereka tersenyum..:) Mungkin bagi sebagian orang menganggap "lah tugas lo kan cuma ngasih makanan doank,kecil itu mah!",emang kecil sih tapi bukannya pekerjaan kecil itu tapi klo ada manfaatnya akan memberikan hasil yang sangat berarti (lagi sok bijak)..:) ^.^

Ok,itu cerita pertama aku sebagai seorang relawan banjir,yah walaupun cuma beberapa hri,tapi itu cukup membuka mata aku pekerjaan relawan itu seperti apa sih..:)

Lanjut ke cerita kedua, tugas relawan aku selanjutnya adalah ketika bencana gunung Merapi. Yah emang sih aku sedikit "kabur" ke Jakarta (ini juga karena di"paksa" pulang ama ortu), tapi ketika aku pulang aku ikut teman yang sedang bertugas di Stadion Maguwoharjo. Yah lagi-lagi memasak dan menyiapkan makanan adalah tugas utama aku disini (tapi berbeda sekali suasananya ketika tugas pertama dengan tugas kedua). Selama di Maguwoharjo pun aku juga menemani anak-anak bermain,belajar dan membuat mereka tersenyum. Hal inilah yang membuat aku ingin menjadi seorang aktivis atau relawan di sebuah komunitas yang peduli dengan anak-anak..:)

Dan akhirnya aku pun bergabung sebagai relawan di komunitas Jendela, komunitas yang peduli dengan pendidikan anak-anak..:) Aku pun memiliki harapan agar anak-anak tersebut memiliki masa depan yang cerah sehingga mereka bisa mencapai mimpi mereka,amin..:) 

Relawan . Pilihan atau kewajiban?

Menurut aku tugas relawan merupakan kedua-duanya, merupakan pilihan hidup dan kewajiban kita sebagai makhluk sosial..:)

So, selamat hari relawan internasional..:)